Selain inflasi dan suku bunga yang naik di Amerika Serikat, apalagi penyebab resesi yang akan datang?

“Resesi berikutnya akan berasal dari sektor korporasi,” Scott Minerd dari Guggenheim Investments menulis.

“Saat ini ketika perekonomian masih relatif baik, pada dasarnya pasar sudah mulai kekurangan tenaga kerja dan faktor-faktor produksi lainnya. Ini akan membuatnya sangat sulit untuk tidak melihat bagaimana inflasi dan tekanan upah akan dialami ekonomi riil,” tulisnya. “Ketika overnight interbank rate (suku bunga pinjaman antar bank) sudah mencapai 3%, jumlah arus kas bebas di perusahaan Amerika akan berkurang ke tingkat yang konsisten dengan apa yang telah kita lihat dalam resesi sebelumnya.”

“Yang terantisipasi dimasa depan yang tidak terlalu jauh berupa kemungkinan penurunan tajam dalam pekerjaan dan penurunan tajam dalam profitabilitas, diikuti oleh pelebaran spread kredit karena pasar mengantisipasi peluang yang semakin tinggi perusaan akan banyak yang gagal bayar hutang.

https://www.cnbc.com/2018/03/27/investment-chief-of-250-billion-firm-says-financial-markets-are-on-a-collision-course-for-disaster.html

Leave a comment